MAKALAH
ILMU SOSIAL DASAR
DAMPAK PENERAPAN TEKNOLOGI TERHADAP KEMISKINAN
Untuk
Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata
Kuliah Ilmu Sosial Dasar
Dosen:
Emilianshah Banowo, S.SOS.,MM
Disusun
Oleh:
Feisal
Wirapradja Sanusi (52416769)
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya
ucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan informasi bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya,
saya yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi mengejar
kesempurnaan makalah ini.
Bogor,
11 Oktober 2016
Feisal
Wirapradja Sanusi
52416769
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berbicara tentang ilmu pengetahuan,
teknologi dan kemiskinan tidak mustahil kita akan melihat ke masa lampau atau
masa depan yang penuh dengan ketidakpastian. Yang mungkin permasalahannya
adalah kontinuitas dan perubahan, harmoni dan disharmoni.
Bahasa “ilmu
pengetahuan” sudah lazim digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Terdiri dari
dua kata yaitu “ilmu” dan “pengetahuan”. Namun, berbicara tentang pengetahuan
saja akan menghadapi berbagai masalah, seperti kemampuan kita dalam memahami
fakta pengalaman dan dunia realitas, hakihat pengetahuan, kebenaran, kebaikan,
membentuk pengetahuan, sumber pengetahuan dan sebagainya.
Teknologi dalam
penerapannya sebagai jalur utama yang dapat menyonsong masa depan, sudah diberi
kepercayaan yang mendalam. Dia dapat mempermudah kegiatan manusia, meskipun
mempunyai dampak sosial yang muncul sering lebih penting artinya daripada
kehebatan teknologi itu.
Kemiskinan sendiri
merupakan tema sentral dari perjuangan bangsa, sebagai perjuangan yang akan
memperoleh kemerdekaan bangsa dan motivasi fundamental dari cita-cita
masyarakat adil dan makmur. Berbicara tentang kemiskinan akan menghadapkan kita
pada persoalan lain, seperti persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok, posisi
manusia dalam lingkungan sosial dan persoalan yang lebih jauh, bagaimana ilmu
pengetahuan (ekonomi) dan teknologi memanfaatkan sumber daya alam untuk
mengurangi kemiskinan di tengah masyarakat.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian di atas, adalah tugas penulis
untuk menjelaskan masing-masing pengertian judul dan keterkaitannya. Mengenai
batasan dan rumusan masalah pada makalah ini, kami mengutamakan pada 2 point,
yaitu :
1. Apakah ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan itu ?
2. Bagaimana kaitan antara perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan kemiskinan ?
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Ilmu Pengetahuan
Di kalangan ilmuwan ada keseragaman
pendapat, bahwa “ilmu”
itu selalu tersusun dari pengetahuan secara teratur, yang diperoleh dalam
pangkal tumpuan (objek) tertentu dengan sistematis, metodis, rasional/ logis,
empiris, umum dan akumulatif. Sedangkan dalam memberikan pengertian pada
“pengetahuan”, Bacon dan
David Home, menyatakan pengetahuan sebagai pengalaman indera dan bathin, Immanuel Kant menyatakan bahwa pengetahuan
merupakan persatuan antara budi dan pengalaman, sedangkan teori Phyrro menjelaskan bahwa tidak ada
kepastian dalam pengetahuan.
Dari pandangan
diatas, kita memperoleh sumber-sumber pengetahuan yaitu : ide, kenyataan,
kegiatan akal budi, pengalaman atau meragukan karena tidak adanya sarana untuk
mencapai pengetahuan yang pasti. Sedangkan secara umum, dapat diartikan bahwa
pengetahuan adalah kesan dalam pemikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca
inderanya yang berbeda sekali dengan kepercayaan, dan penerangan-penerangan
yang keliru.
Dari pengertian
ilmu dan pengetahuan di atas, dapat dikatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang
tersusun dengan sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, yang selalu
dapat diperiksa dan dikontrol dengan kritis oleh setiap orang yang ingin
mengetahuinya.
2.2 Teknologi
Menurut Walter Buckingham yang dimaksud
dengan teknologi adalah ilmu pengetahuan yang
diterapkan ke dalam seni industri, oleh karenanya mencakup alat-alat yang
memungkinkan terlaksananya efisiensi kerja menurut keragaman kemampuan.
Atau menurut
pengertian lain, teknologi adalah pemanfaatan ilmu untuk memecahkan suatu
masalah dengan cara mengerahkan semua alat yang sesuai dengan nilai-nilai
kebudayaan dan skala nilai yang ada. Kalau ilmu dasar bertujuan untuk
mengetahui lebih banyak dan memahami lebih mendalam tentang alam semesta dengan
isinya, teknologi bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah praktis serta
untuk mengatasi semua kesulitan yang mungkin dihadapi manusia. Hubungan ilmu
pengetahuan dengan teknologi sering diungkapkan sebagai berikut :
Ilmu tanpa
teknologi adalah steril dan teknologi tanpa ilmu adalah statis (Ilmu tanpa teknologi tidak berkembang dan
teknologi tanpa ilmu tidak berakar.
2.3 Kemiskinan
Kemiskinan pada dasarnya merupakan salah
satu bentuk problema yang muncul dalam kehidupan masyarakat, khususnya pada
negara-negara yang sedang berkembang. Kemiskinan yang dimaksud adalah
kemiskinan dalam bidang ekonomi. Dikatakan berada di bawah garis kemiskinan
apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok
seperti pangan, pakaian dan tempat berteduh.Atau dengan pendapat lain, yaitu
adanya suatu tingkat kekurangan materi pada sejumlah atau segolongan orang
dibandingkan dengan standar kehidupan yang umum berlaku dalam masyarakat yang
bersangkutan.
Kemiskinan
bukanlah suatu yang terwujud dengan sendiri terlepas dari aspek-aspek lainnya,
tetapi kemiskinan itu terwujud sebagai hasil interaksi antara berbagai aspek
yang ada dalam kehidupan manusia. Terutama aspek sosial dan aspek ekonomi.
Aspek sosial adalah adanya ketidaksamaan sosial di antara sesama warga
masyarakat yang bersangkutan, seperti perbedaan suku bangsa, ras, kelamin, usia
yang bersumber dari corak sistem pelapisan yang ada dalam masyarakat. Sedangkan
aspek ekonomi adalah adanya ketidaksamaan di antara sesama warga masyarakat
dalam hak dan kewajiban yang berkenaan dengan pengalokasian sumber-sumber daya
ekonomi.
2.4 Kaitan Teknologi
Dengan Kemiskinan
Ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan
memiliki kaitan struktur yang jelas. Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan
dua hal yang tak terpisahkan dalam peranannya untuk memenuhi kebutuhan insani.
Ilmu pengetahuan digunakan untuk mengetahui “apa” sedangkan teknologi
mengetahui “bagaimana”. Ilmu pengetahuan sebagai suatu badan pengetahuan
sedangkan teknologi sebagai seni yang berhubungan dengan proses produksi,
berkaitan dalam suatu sistem yang saling berinteraksi. Teknologi merupakan
penerapan ilmu pengetahuan, sementara teknologi mengandung ilmu pengetahuan di
dalamnya.
Bila ditelaah,
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penerapannya, keduanya menghasilkan suatu
kehidupan di dunia (satu dunia), yang diantaranya membawa malapetaka yang belum
pernah dibayangkan. Padahal manusia dalam pekerjaan ilmiahnya tidak hanya
bekerja dengan akal budinya, melainkan dengan seluruh eksistensinya. Oleh
karena itu, ketika manusia sudah mampu membedakan ilmu pengetahuan (kebenaran)
dengan etika (kebaikan), maka kita tidak dapat netral dan bersikap netral
terhadap penyelidikan ilmiah. Sehingga dalam penerapan atau mengambil keputusan
terhadap sikap ilmiah dan teknologi, terlebih dahulu mendapat pertimbangan
moral dan ajaran agama. Ilmuwan selaku ahli teknologi harus bersikap mempunyai
tanggung jawab sosial, yakni tanggung jawab terhadap masyarakat menyangkut asas
moral mengenai penelitian etis terhadap obyek penelaahankeilmuan dan penggunaan
pengetahuan ilmiah (teknologi) dengan segala akibat sosialnya.
Dalam hal
kemiskinan struktural, ternyata adalah buatan manusia terhadap manusia lainnya
yang timbul dari akibat dan dari struktur politik, ekonomi, teknologi dan
sosial buatan manusia pula. Perubahan teknologi yang cepat mengakibatkan
kemiskinan, karena mengakibatkan terjadinya perubahan sosial yang fundamental.
Sebab kemiskinan diantaranya disebabkan oleh struktur ekonomi, dalam hal ini
pola relasi antara manusia dengan sumber kemakmuran, hasil produksi dan
mekanisme pasar. Kesemuanya merupakan sub sistem atau sub struktur dari sistem
kemasyarakatan. Termasuk di dalamnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
BAB III SARAN &
PENUTUP
3.1 Saran
Saran saya mengenai masalah ini adalah dengan
mengingatkan lagi pentingnya Ilmu Sosial Dasar dalam dunia perkuliahan dan yang
terlebih penting pada dunia kerja atau dunia masyarakat luas. Menambahkan porsi
penyampaian Ilmu Sosial Dasar agar mahasiswa benar benar meresap dan menerima
pemahaman yang diajarkan dalam mata kuliah umum ISD.
3.2 Penutup
Dengan tugas ini saya mengetahui hubungan antara
Teknologi dan Kemiskinan dan mengharapkan para pembaca juga ikut mengerti.
Tentunya makalah ini masih banyak sekali kekurangan, kritik dan saran dari
pembaca akan amat sangat saya hargai untuk terus mengembangkan kesempurnaan
makalah ini kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
http://jasmerah-historia.blogspot.co.id/2010/01/pengaruh-iptek-terhadap-kemiskinan.html
Diakses pada10 Januari, pukul 11.15 WIB
https://chiende.wordpress.com/2016/01/07/dampak-ilmu-pengetahuan-dan-teknologi-terhadap-kemiskinan/
Diakses pada 10 Januari, pukul 11.30 WIB
http://fajrialbiruni.damai.id/2015/11/07/ekologi-dan-dampak-perkembangan-iptek-terhadap-kehidupan-manusia/
Diakses pada 10 Januari, pukul 11.30 WIB